Kamis, 15 Maret 2012

Mau Coba Wiski Halal ?

REPUBLIKA.CO.ID,FLORIDA -- Amerika mengembangkan minuman penghangat badan ini, sebuah perusahaan penyulingan wiski yang berbasis di Florida, Amerika Serikat, Scottish Spirit Ltd, mencoba terobosan baru.

Mereka menciptakan wiski bebas alkohol. Wiski itu diberi nama ArKay dan diklaim tidak mengandung alkohol, namun rasanya tetap sama dengan wiski pada umumnya.



ArKay dinyatakan halal karena sudah mengantungi label halal dari The Islamic Food & Nutrition Council of Amerika. Ada tertera label halal, sehingga ArKay bisa dipasarkan keberbagai belahan dunia, termasuk negara-negara Asia dan Timur Tengah yang mayoritas penduduknya muslim.

Memang ada pro kontra dengan hadirnya wiski bebas alkohol ini. Glend Chapman, anggota Scotch Whisky Association, AS sempat mengatakan sepertinya mustahil ada wiski tanpa kandungan alkohol. “ Asosiasi kami justru meragukan bahwa ArKay hanya melakukan eksploitasi terhadap reputasi wiski dengan melakukan provokasi pemasaran yang tidak bertanggung jawab, yakni dengan mengatakan wiski bebas alkohol,” paparnya.

Ditambahkan Chapman, wiski merupakan minuman yang sudah lama keberadaannya, baik di Amerika maupun Eropa. “Wiski merupakan hasil ramuan sederhana, yakni campuran air dengan tanaman barley. Kemudian diproses melalui penyulingan, lantas diendapkan atau disimpan bertahun-tahun dalam tong kayu ek. Penyimpanan inilah yang menyebabkan terjadinya proses fragmentasi sehingga menghasilkan kandungan alkohol,” jelasnya.

Arkay yang dibuat di Florida diproduksi pabrik-pabrik di Panama, Amerika Selatan. Dibuat dari campuran air dan sejumlah bahan kimia, seperti perasa dan pewarna. Minuman yang telah mengantungi label halal ini pun sudah mulai dipasarkan ke seluruh dunia sejak 1 Desember 2011 lalu.

Penjualan ArKay mendapat sambutan dari masyarakat. Di Inggris ArKay dipasarkan dengan harga 4 pounsterling per kalengnya ( setara Rp.54 ribu), dan 10 pounsterling (setara Rp.147 ribu) per botol. Kekhawatiran lainnnya adalah ketika ArKay mulai dipasarkan di Indonesia, apakah minuman wiski ini bisa diterima meski sudah mendapat cap halal?

sumber : http://id.berita.yahoo.com/mau-coba-wiski-halal-065346463.html

Awas... Ngorok Perbesar Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendengkur atau akrab disebut ngorok terkadang dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Padahal, mendengkur ternyata bisa mengundang berbagai penyakit.

Pakar Kesehatan Tidur, Rimawati Tedjasukmana, Sp.S, RPSGT, mengatakan mendengkur merupakan salah satu gejala penyakit Obstrutuktive Sleep Apnea (OSA), sebuah penyakit dimana terdapat potensi pernapasan berhenti selama tidur.


Rasa kantuk pada siang hari berlebihan, mendengkur dengan suara keras, nafas terhenti saat tidur, terbangun disertai sesak nafas, mulut kering, sakit kepala dan sering buang air kecil saat malam hari adalah gejala seseorang mengalami OSA. Biasanya penderita OSA dialami orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

Gejala itu, sambung Rima, mungkin terlihat ringan. Padahal, dampaknya cukup serius seperti misal menyebabkan hipertensi, diabetes, jantung, stroke, kecelakaan lalu lintas, depresi, antietas dan Iribilitas.
"Riset yang dipublikasikan Universitas John Hopkins menyatakan 46 persen dari pasien OSA berat akan meninggal lebih dinii," kata Rima saat berbicara dalam workshop 'Bahaya Dibalik Mendengkur' di Jakarta, Kamis (14/3).

Karena itu, lanjut Rima, bagi yang mengetahui teman, pasangan atau keluarga yang diketahui mendengkur namun sempat berhenti nafas maka harus diingatkan agar mendapatkan pengobatan. "Sebagai catatan lain, setiap jenjang umur rentan terhadap penyakit ini," ungkap Rima yang menyebut mendengkur bukan karena mengantuk.

Adapun pengobatan yang dilakukan antara lain, menggunakan perangkat medis untuk menjaga jalan nafas terbuka atau menjalani rangkaian prosedur medis untuk menghapus jaringan yang mengganggu di hidung, mulut atau tenggorokan.

"Dalam kasus ringan, OSA dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup. Namun untuk kategori parah perlu dilakukan perawatan lain seperti terapi, perangkat oral, dan operasi. Yang pasti, OSA dapat disembuhkan," ungkapnya

Terkait solusi, kata Rima, hingga kini belum ditemukan solusi alami untuk mencegah, apakah itu berolahraga atau apa. "Aboriginan Australia punya alat musik yang dapat diketahui melatih otot pernafasan bagian atas. Tapi belum bisa dibuktikan. Jadi, tidak ada olahraga yang secara khusus untuk melatih otot-otot pernafasan atas," pungkas dia.

sumber :http://id.she.yahoo.com/awas-ngorok-perbesar-risiko-penyakit-jantung-dan-stroke-084042525.html