Sederhana saja. Kegemukan disebabkan apabila kita memakan makanan  melebihi kebutuhan kalori harian kita. Bila kebutuhan kalori kita 2000  kalori/hari, tapi kita makan 3000 kalori, maka kelebihan 1000 kalori  (yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak) akan disimpan dalam  tubuh dalam bentuk cadangan lemak. Bila cadangan lemak kita  bertumpuk-tumpuk terus dalam tubuh, jadilah kegendutan!
Pakem diet menyatakan bahwa bila Anda ingin menurunkan berat badan lebih cepat, maka Anda harus mengurangi porsi makan dan memakan makanan rendah kalori. Namun sebagai alternatif diet lain, kita bisa menurunkan berat badan dengan tetap makan seperti biasa, dan membiarkan makanan yang melakukan tugas diet untuk kita—salah satunya dengan makan makanan pembakar lemak.
Makanan pembakar lemak adalah penurun berat badan secara alami dan bekerja dengan mempercepat metabolisme sehingga dengan itu dapat membakar banyak kalori. Makanan pembakar lemak juga dapat menekan selera makan seseorang sehingga ia jadi makan lebih sedikit.
Akhir-akhir ini begitu  banyak iklan produk yang menjanjikan menurunkan berat badan dalam waktu  instan (seperti turun 8-12 kg seminggu). Anda hendaknya waspada dengan  produk seperti ini (biasanya berupa minuman atau “jamu”), karena produk  pelangsing begini bukannya membakar lemak seperti yang dijanjikan dalam  iklannya, melainkan mengeluarkan cairan tubuh sebanyak-banyaknya.  Gejalanya, Anda jadi sangat sering kencing dan selalu merasa haus. Berat  Anda memang akan cepat turun, namun itu karena cairan tubuh yang  terkuras—bukannya lemak. Akibatnya, Anda akan mengalami dehidrasi—dan  sampai tingkat yang parah dapat menyebabkan kematian(!!!). Maka itu,  diet pembakar lemak dengan makanan adalah alternatif yang lebih aman,  lebih sehat untuk Anda.
Pakar kesehatan Elaine Woosey menyatakan dalam situsnya mengenai fat burning foods,  bahwa tak sedikit orang mengeluh “sudah diet sekuat tenaga” namun gagal  karena tidak tahu makanan yang tepat, atau karena diet asal-asalan (fad  diet). Berdasarkan pengalamannya juga, ia menyatakan bahwa  makanan-makanan di daftar ini dapat menurunkan berat badan hingga 2 pon  per hari bila dimakan dalam jumlah cukup.
Woosey juga menganjurkan kepada orang-orang yang sedang diet menaikkan berat badan—agar  lebih mengontrol porsi makanan pembakar lemak di sini, karena sebagian  besar makanan inilah yang akan membuat diet mereka gagal bila dimakan  terlalu banyak. Inilah daftar makanan pembakar lemak :
- Mentahan dan lalap : buah-buahan, sayur, salad, polong-polongan. Sebab, sayur dan buah-buahan mengandung enzim yang dapat memecah lemak dalam usus, sehingga mencegah lemak terserap tubuh.
- Lean meat (daging berlemak jarang), seperti ikan dan dada ayam
- Makanan berkalsium tinggi karena kalsium dapat memecah sel-sel lemak tubuh, seperti susu, yogurt, keju, dan produk-produk turunan susu lain. Susu juga dapat menekan selera makan sehingga mencegah Anda makan banyak. Namun bila Anda menderita kolesterol tinggi, hendaknya konsultasikan dulu hal ini dengan dokter Anda. Disarankan Anda meminum susu skim atau low-fat bila berniat menggunakan susu untuk diet.
- Vitamin C dapat mencairkan lemak sehingga dapat dibuang dari tubuh, seperti apel, jeruk, kubis, dan brokoli
- Pektin dapat membatasi penyerapan lemak oleh sel-sel tubuh dan “memaksa” tubuh menelanjangi cadangan lemaknya. Sumber pektin adalah buah-buahan terutama apel dan albedo
- Bawang putih dan minyak bawang putih, karena dapat mengurangi cadangan lemak tubuh
- Green tea (teh hijau), karena dapat mempercepat metabolisme dan membantu mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh
- Cabe merah pedas dan lada : mempercepat metabolisme, membantu membakar banyak kalori
- Minyak zaitun : bersifat pembakar lemak dan dapat menurunkan kolesterol
- Makanan pembuka dengan sup dari bahan-bahan alami (terutama sayuran) dapat menurunkan nafsu makan. Makanlah sup sebagai pembuka lalu makan menu utama.
- Kedelai dan produk-produk turunannya (tahu, tempe, susu kedelai)—karena kedelai mengandung lesitin yang mencegah sel mengakumulasi lemak terlalu banyak, dan membantu memecah lemak dari tubuh.
- Dan untuk melengkapinya, minum banyak-banyak air putih. Air putih bersungsi sebagai “pencuci” sistem tubuh dan membuang toksin-toksin berbahaya. Minumlah banyak air sehingga makanan pembakar lemak dapat bekerja dengan optimal. Tips lainnya : minumlah banyak air sebelum makan, maka hal ini dapat mengurangi langsung porsi makan utama Anda. Lagipula, air tidak mengandung kalori, sehingga tidak bersifat menggemukkan. Dan satu lagi — apakah Anda masih beranggapan bahwa minum air es dapat membikin gemuk? Mulai sekarang, singkirkan mitos itu jauh-jauh dari benak Anda. Tubuh kita tidak bisa langsung menggunakan air yang suhunya terlalu dingin atau terlalu panas. Apabila suhu air yang kita minum terlalu dingin, tubuh akan mengkonversi air es tersebut agar suhunya sesuai dengan suhu tubuh. Proses ini memakan sejumlah kalori. Jadi, minum air es justru lebih banyak membakar kalori dari air biasa!
- CLA      (Conjugated Linoleic Acid)  : Asam linoleat terkonjugasi atau yang biasa      disebut sebagai CLA  merupakan bentuk dari sebuah sama lemak essensial      yakni asam  linoleat. Studi menunjukkan bahwa CLA dapat membakar lemak dan       meningkatkan formasi massa otot dalam tubuh—yang sanngat baik untuk       orang-orang diet. Selain itu, CLA juga diteliti mampu meningkatkan       produksi ASI dan meningkatkan sensitivitas insulin bagi orang-orang       diabetes. Sumber CLA adalah ikan laut. Beberapa produk diet di pasaran  Indonesia pun telah memasukkan CLA ke dalam ingredient-nya–saya rasa  tidak perlu menyebutkan merknya :-p 
Selain  menurunkan berat badan,Woosey juga menyatakan beberapa manfaat tambahan  dari mengonsumsi makanan pembakar lemak, seperti : menghilangkan lemak  perut, mengurasi rasa lapar, membuat tidur lebih baik, menghilangkan  selulit, hingga meningkatkan harapan hidup dan mencegah resiko serangan  jantung, kolesterol, dan darah tinggi.
sumber : http://theopage.net/2009/02/19/daftar-makanan-pembakar-lemak/ 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar