Rabu, 26 Oktober 2011

Jerawat Karena Gangguan Hormon













Meskipun bukan jenis penyakit yang membahayakan nyawa tetapi, jerawat amat mengganggu, membuat penampilan kurang menarik disamping rasa sakit, gatal-gatal dan bengkak yang merebak. Punca timbulnya jerawat sukar untuk dikesan. Dugaan kuat mengatakan kerana tidak seimbang hormon pada tubuh sebagai punca utama

Misalnya, faktor endokrin atau hormonal, genetik atau keturunan, diet, emosi, kosmetik yang mengandungi bahan hologen, cuaca (panas/ sejuk). Munculnya jerawat bergantung ada atau tidaknya faktor-faktor itu.

“Orang yang mempunyai campuran faktor penyebab lebih senang diserang jerawat,” kata pakar kulit dan kelamin Dr. Fisalma Mansjoer.

Hakikatnya, jerawat merupakan pembengkakkan dari unit Pilosebaceus dengan penyumbatan keratin. Pilo bermakna rambut, sebaceus kelenjar lemak, keratin zat tanduk. Kerana terlalu banyak faktor punca terjadi jerawat, maka cara mencegah atau menyembuhkannya semakin sukar.

Lantaran itu, untuk mencegah jerawat paling elok menjauhi semua faktor-faktor tersebut. Meskipun jerawat boleh sembuh tanpa obat, ianya akan meninggalkan bekas atau parut yang tidak elok pada kulit. Itulah sebabnya, jerawat sebaiknya diobati.

Menurut Fisalma, faktor hormon mempunyai peranan penting dalam proses pembentukan jerawat. Kajian menunjukkan, kandungan pada kulit pengidap jerawat di temui tingkat hormon androgen lebih tinggi bila di bandingkan dengan kulit normal.

Di jangkakan hormon itu mempunyai tiga peranan penting dalam berbagai proses dalam tubuh.

Pertama: Proses pertandukkan sel epidermi
Kedua: Susunan (komposisi) sebum atau cairan lemak yang dihasilkan oleh kelenjar lemak.
Ketiga: Permeabilitas saluran pilosebaceus.

Hormon-hormon lain yang juga mempunyai akibat serupa.
Misalnya, hormon, tiroid dan kortison. Obat jenis kortikosteroid mudah sekali menyebabkan timbulnya jerawat.

Ramai yang berpendapat bahawa jerawat merupakan penyakit keturunan (genetik), contohnya, ayah atau ibunya mengidap jerawat, maka kemungkinan besar anak-anak akan berjerawat. Pendapat ini tidak tepat dan silap.

Bukan jerawat yang diturunkan, melainkan distribusi kelenjar sehaceus atau kelenjar lemak. Andainya salah seorang dari mereka atau (ibu bapa) mempunyai banyak kelenjar lemak, maka keadaan itu boleh menurun kepada anak.

PERAWATAN DAN PENGOBATAN

SEBAIKNYA, wajah yang berjerawat dibersihkan dengan menggunakan sabun agar lemak ikut larut di bawa air. Perlu diingat susu pembersih berfungsi untuk membersihkan kosmetik saja. Kalau boleh pakai face-tonic atau astringent yang mempunyai kandungan alkohol terutama untuk kulit yang berminyak.

Pemakaian kosmetik pada kulit berjerawat bergantung kepada berat atau ringan jerawat yang dideritai kosmetik risiko penyumbatan pada folikel kelenjar polisebaceus. Kosmetik yang memiliki sifat kering digunakan oleh mereka yang mengidap jerawat ringan.

Khusus untuk bedak, disarankan mengambil bedak serbuk atau powder. Bedak padat atau compact-powder dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan kerana kandungan lemaknya yang banyak.

Disamping perawatan dan kebersihan kulit juga diperlukan latihan (exercise) atau olahraga yang berterusan. Dengan demikian aliran darah dan aktivitas hormon dalam tubuh berjalan dengan lancar.

Sekali lagi diingatkan hindari semua faktor puncak timbulnya jerawat, andainya cara-cara di atas tidak membawa kesan yang menggalakkan, maka jerawat perlu obat jerawat khas.

CARA BARU

KEMAJUAN ilmu pengetahuan di bidang perobatan menghasilkan banyak obat-obat jerawat yang dijual. Banyak pengobatan yang ditawarkan, satu daripadanya pengobatan hormon. Adanya “Diane” untuk mengobati jerawat dimana dihentikan proses terjadinya produksi sebum yang berlebihan-memberi harapan baru buat penderita jerawat.

Cara pengobatan lama, hanya memberikan asam vitamin A untuk mengatasi proses hiperkeratosia dan antibiotik untuk menghambat pertumbuhan virus corynebanterium-acnes. Inilah perbezaan cara pengobatan jerawat biasa dengan methode (cara) baru. Cara baru ini dengan pemberian hormon anti androgen yang akan bekerja pada penyebab muncul jerawat.

Perobatan jerawat melalui method baru cukup memberangsangkan, hasilnya 92-95 peratus daripada 285 perempuan penderita jerawat-berusia 12-41 tahun sebanyak 1736 pusingan pengobatan dalam masa tidak sampai 7 bulan memperolehi kesembuhan menyeluruh.

Kerana kerja obat yang anti androgen, preparat dilarang digunakan oleh orang lelaki kerana boleh menghalang proses kematangan sperma sekaligus mengganggu tingkat seks.

Hingga sekarang, masih ramai yang khuatir untuk memberi Diane kepada penderita jerawat, dengan anggapan jerawat hanya berhubung rapat dengan masalah kulit saja.

Kekhuatiran doktor tidak memberi diane kepada pengidap jerawat mempunyai alasan, ditakuti ada kesan sampingan, seperti perasaan mual, loya pening atau tegang buah dada hingga ke paras sakit.

Hasil kajian dan pemeriksaan klinik terhadap obat diane tidak memperolehi bukti kukuh yang boleh membawa akibat sampingan seperti yang disebutkan diatas.

Selain sebagai obat anti jerawat, diane mengandungi hormon progestron dan estrogen serupa pil perancang keluarga – obat ini boleh digunakan untuk alat kontrasepsi buat kaum perempuan. Cara memakannya sejak hari pertama datang haid. Seterusnya ikut arah panah hingga pil habis.

Negara Thailand telah menggalakkan pengambilan atau pemakaian.obat Diane sebagai alat kontrasepsi untuk kaum wanita. Kerana selain sebagai obat jerawat Diane juga boleh digunakan sebagai alat konstrasepsi. Di samping kandungan hormon estrogennya juga memperhalus dan menjadikan kulit lembut selembut sutera.

sumber : http://rockerzgalau.wordpress.com/2009/04/01/jerawat-kerana-gangguan-hormon/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar