Jakarta
Crot..crot...! Pewarna keluar dari cat semprot mewarnai
baju putih siswa SMP. Seakan tidak mau ketinggalan gaya dengan siswa
SMA/SMK, mereka pun melakukan hal serupa untuk meluapkan kegembiraan
usai mendapati pengumuman lulu.
Selain dengan cat semprot, mereka
juga mencorat-coret baju seragam dengan spidol. Berdasarkan pantauan
detikcom, Sabtu (2/6/2012) siswa SMP Yogyakarta.
Di sejumlah SMP
negeri dan swasta seperti SMP 4, SMP 15, 5, SMP Muhammadiyah, SMP
Bopkri 1, SMP Taman Dewasa Taman Siswa, pengumuman dilakukan langsung di
sekolah secara serentak mulai pukul 10.00-11.00 WIB. Orangtua/wali
murid yang datang ke sekolah untuk menerima nilai hasil ujian. Sedangkan
siswa yang tidak lulus tidak hadir karena telah diberitahu oleh sekolah
sebelumnya.
Namun siswa-siswa itu tidak juga kurang akal, mereka
tetap datang ke sekolah dan berkumpul di luar halaman sekolah. Spidol
dan cat semprot juga sudah dibawa. Setelah ada pengumuman resmi dari
sekolah, mereka pun kemudian meluapkan kegembiraan dengan saling
mencoret dengan berbagai tulisan baik dengan spidol maupun cat semprot.
Siswa
yang membawa sepeda motor langsung berboncengan untuk berkonvoi. Meski
sebagain besar dari mereka belum mempunyai SIM dan melanggar lampu merah
di persimpangan jalan tapi tidak ada satupun yang tertangkap aparat
kepolisian yang berjaga-jaga di berbagai ruas jalan di Kota Yogyakarta.
Sementara
itu berdasarkan data di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(Disdikpora) DIY hasil Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011/2012
tingkat SMP/MTs se DIY sebanyak dari 345 siswa dari 48.127 peserta ujian
SMP dinyatakan tidak lulus. Prosentase tidak lulus sebesar 0,72 persen.
"Jumlah
ini menurun dibandingkan tahun lalu sebesar 0,8 persen," kata Kepala
Disdikpora DIY, Baskara Aji di kantornya Jalan Cendana, Yogyakarta.
Menurut
Aji secara keseluruhan di DIY, jumlah siswa SMP yang tidak lulus
terbanyak di Gunungkidul. Gunungkidul sebanyak 131 siswa tidak lulus.
Peringkat kedua Kulonprogo sebanyak 78 sisw. Selanjutnya peringkat
ketiga, Sleman sebanyak 67 siswa, Bantul sebanyak 38 siswa. Kota
Yogyakarta sebanyak 31 siswa tidak lulus.
"Mereka yang tidak lulus bisa mengulang di kelas IX atau ikut ujian Kejar Paket B," ujar Baskara.
sumber : http://news.detik.com/read/2012/06/02/135139/1931075/10/345-siswa-smp-di-yogyakarta-tak-lulus-ujian-nasional?9922022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar